Kalau begini terus nasib negeri ini, mau dibawa kemana
Dan kabar terbaru minggu ini yaitu Mabes Polri menyakini pelatihan teroris yang digelar di Aceh Besar beberapa waktu lalu diikuti sekitar 71 orang. Setidaknya 40 orang diantaranya telah ditangkap maupun tewas (seperti Dulmatin dkk), sedangkan 31 orang lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dan berikut 31 nama orang yang masuk dalam daftar pencarian orang tersebut sebagaimana dikutip rilis yang diterima dari Mabes Polri, Kamis (18/3/2010):
- Abu Yusuf alias Mustaqim, pimpinan latihan pelatih menembak lulusan akmil JI Mindanau DPO asal Lampung,
- Ustaz Ziad alias Deni Suranto alias Toriq DPO asal Solo,
- Ustaz Ubaid alias Adi alias Jakfar DPO asal Magetan,
- Abu Asma alias Pandu DPO asal Solo,
- Rakhmat alias Tono alias Bayu Seno DPO asal Solo,
- Usman alias Gito DPO asal Lampung,
- Firin alias Rambo DPO asal Solo,
- Abdullah Sonata DPO yang juga pernah menyembunyikan dr Azhari dan noordin saat pelarian, serta perencana latihan dan rekruitmen peserta latihan militer,
- Pak Tuo alias Saptono DPO asal Bandung,
- Maulana alias Muklis DPO asal Bogor,
- Mushab alias Subho alias kholil DPO asal Pamulang,
- Kamal alias Abdul Hamid DPO asal Majalengka,
- Tongji alias Ustaz Warsito alias Hasbi DPO asal Pamulang
- Ali alias Fani DPO asal Pamulang,
- Babeh alias Hamzah alias Reza DPO asal Cileduk (diduga sepupu Shireen Sungkar),
- Abu Abi alias Yusuf DPO asal Pandeglang,
- Rauf alias Kholiq DPO asal Pandeglang, Banten
- Fadil DPO asal Jawa Tengah,
- Zuhair DPO asal Jawa Tengah,
- Lukman DPO asal Banda Aceh,
- Muhsin alias Imam Muda alias Acong DPO asal Aceh,
- Ismail,
- Mr x, anak angkat Saptono DPO asal Pandeglang,
- Taufik alias Abu Sayaf alias Alex alias Nurdin DPO asal Aceh,
- Azwani alias Abu Musab alias Maratunsi DPO asal Aceh,
- Abu Rincung DPO asal Aceh,
- Abid DPO asal Aceh,
- Alek DPO asal Aceh,
- Abu Syam alias Syamsuddin,
- Ayub alias Abu Ishak DPO asal Depok, dan
- Imam alias Yasir alias Harun asal Jakarta.
Itulah 31 nama daftar pencarian orang (DPO) Teroris. “Penyebaran nama teroris tersebut agar masyarakat yang mengetahui keberadaan mereka bisa menghubungi Kepolisian,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta.
Posted by Blog Berita Terbaru and news source from http://news.okezone.com