Polisi menyatakan orang yang tewas dalam penggerebekan itu adalah YI alias M, BR dan H. Dulmatin mempunyai nama alias Muktamar (M). Tapi apakah YI merupakan Dulmatin, polisi masih menunggu hasil otopsi terhadap jenazah dalam 2 hari ini.
Sementara pengamat teroris Mardigu menyatakan YI atau Yahya Ibrahim adalah nama alias Umar Patek. Umar Patek merupakan 1 dari 3 teroris yang paling diburu di dunia selain Dulmatin. Nyawa Umar Patek dihargai US$ 1 juta.
Suasana Pamulang yang tenang pecah pada pukul 11.00 WIB, Selasa (9/3/2010). Baku tembak terjadi di kawasan ruko Multiplus, lalu pindah ke Gang Asem, masih di kecamatan yang sama.
Berikut ini kronologi penggerebekan teroris di Pamulang, Tangerang Selatan :
11.00 WIB
Densus menggerebek Ruko Multiplus di Jl Siliwangi, Pamulang. Seorang pria yang sedang berinternet di warnet Multiplus, tewas. Pria itu beridentitas IY alias M.
IY membawa revolver dengan 6 peluru. Satu peluru ditembakkan kepada polisi, lalu polisi membalasnya.
Polisi juga mengamankan 3 anak-anak dan 1 wanita, sedang dicek keterkaitannya.
12.00 WIB
Penggerebekan dilakukan di rumah dr Fauzi, Gg Asem 15, Jl Setiabudi, Pamulang Barat. Polisi menembak tewas dua orang karena melakukan perlawanan dengan menembak petugas sembari mencoba melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.
Kedua orang tersebut berinisial R dan H. Selain mereka, polisi juga mengamankan dua orang lagi yang pada saat kejadian berada di dekat pelaku yaitu BR alias AH dan SB alias I.
Berikut ada bebarapa foto di TKP :
Tags: kronologis penangkapan teroris di Pamulang, teroris di Aceh, warnet Multiplus.
dikutip dari detiknews.com