Sebuah pameran seni yang memamerkan karya yang terbuat tinja atau kotoran manusia, berlangsung di Galeri Moorabbin, Australia. Tinja yang dirubah menjadi karya seni tersebut, merupakan kotoran dari senimannya sendiri.
Bagi sebagian besar orang, kotoran manusia tentunya tidak bisa diolah ulang. Berbeda dengan Georgia Mattingley yang merubah kotorannya sendiri menjadi sebuah karya seni.
Dia bahkan merubah kotorannya tersebut menjadi sebuah karya seni yang berwarna-warni. Sebagian besar pengunjung pameran mahasiswa Monash University ini bahkan tidak akan pernah menyadari, jika karya seni tersebut terbuat dari kotorannya Mattingley.
Pameran ini mengetengahkan banyak karya dari Mattingley yang terbuat dari kotorannya serta dipadukan dengan bunga, daun bahkan, kristal.
Mahasiswi berusia 21 tahun ini mengaku jika dirinya amat terpana melihat warna dari sisa makanannya sejak berusia 13 tahun. Baginya pameran ini dianggapnya sebagai sebuah eksplorasi makna dari keindahan proses makan dan mengkonsumsi makanan dikehidupan sehari-hari.
"Saya sudah mencoba berbagai macam cara untuk mengubah sesuatu yang vulgar dan menjijikan, menjadi sebuah benda yang indah dan memiliki arti," ungkap Mattingley seperti dikutip News.com.au, Jumat (1/10/2010).(okezone.com)